LAMPUNGTIMUR--Satuan Perlindungan Masyarakat (Sat Linmas) Desa Mekar Karya, Kecamatan Waway Karya, Kabupaten Lampung Timur, mendapatkan bimbingan dan pelatihan tentang fungsi pokok Linmas, Rabu (4/6/2025). Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, dan keterampilan anggota Sat Linmas dalam menjalankan tugasnya.
Sat Linmas adalah satuan tugas yang dibentuk oleh pemerintah Desa/Kelurahan,dan memiliki peranan penting dalam mendukung keamanan, ketertiban, perlindungan masyarakat, membantu penanganan bencana serta serta kegiatan sosial kemasyarakatan.
Hal itu, berdasarkan Permendagri No.84 tahun 2014 pasal 1 ayat 1 Penyelenggaraan perlindungan masyarakat adalah pengorganisasian dan pemberdayaan perlindungan masyarakat.
Kepala Desa (Kades) Mekar Karya, Triono mengatakan, pentingnya 31 anggota Sat Linmas Desa Mekar Karya mendapat bimbingan materi pelatihan pengetahuan serta ketrampilan dari Kasi Trantib Sat Pol PP Kecamatan Waway Karya, anggota Babinsa dan Bhabinkamtibmas, agar mereka (Sat Linmas) mendapat pengalaman dan wawasan.
“Sat Linmas Desa Mekar Karya ini sebagai garda terdepan, sehingga pentingnya pelatihan pengetahuan serta ketrampilan ini guna meningkatkan wawasan dan kinerja karena sangat berperan penting dalam menjaga ketertiban dan perlindungan keamanan bagi masyarakat,”kata Triono, Rabu (4/6/2025).
Dengan dibekali pengetahuan dan keterampilan tersebut, lanjutnya, anggota Linmas Desa Mekar Karya, kedepannya dapat menjalankan tugasnya dengan maksimal atau lebih efektif.
Ia juga berharap, anggota Sat Linmas dapat berperan aktif dalam setiap kegiatan dan menjadi mitra yang solid bagi pemerintah dalam menjaga keamanan, ketertiban lingkungan dan ketentraman masyarakat.
“Dengan adanya pelatihan ini, kami berharap dapat menambah wawasan dan ketrampilan Sat Linmas Desa Mekar Karya menjadi lebih baik lagi kedepannya,”ujarnya.
Ia menambahkan, kepada anggota Sat Linmas kiranya dapat mengikuti apel pagi setiap Senin, dari 31 anggota Linmas minimal 15 anggota dapat hadir dalam apel tersebut.
“Mari kita bekerja bersama-sama membangun desa, dan menjaga ketiban umum demi terciptanya ke amanan dan kenyamanan bagi warga desa sehingga kondisi kondusif,”pungkasnya.
Pembekalan pengetahuan dan keterampilan 31 anggota Sat Linmas Desa Mekar Karya ini, menggunakan anggaran DD tahun 2025. Selain diberikan pelatihan, puluhan anggota Sat Linmas ini juga diberikan seragam dan atribut baru Sat Linmas.
Sementara Pendamping Desa, Ali Nurahman menuturkan, pihaknya hadir di Desa Mekar Karya ini yakni untuk memastikan bahwa setiap anggaran dana desa dapat terealisasikan dengan baik, seperti kegiatan hari ini yakni pembekalan pengetahuan dan keterampilan anggota Sat Linmas yang bersumber dari Dana Desa (DD) anggaran tahun 2025.
“Ya supaya bisa memantau langsung setiap kegiatan-kegiatan yang sudah dianggarkan, agar tidak ada penyimpangan dalam penggunaan anggaran DD tersebut,”kata bapak tiga anak ini.
Kasi PMD Kecamatan Waway Karya, Zainudin mengatakan, tujuan pemberian bekal kepada anggota Sat Linmas Desa Mekar Karya ini, agar mereka (Sat Linmas) dapat menambah wawasan dan juga memiliki kemampuan untuk menjaga keamanan, ketertibandan ketentraman masyarakat.
Salah satu program Desa Mekar Karya yakni pemberdayaan anggota Sat Linmas, karena peranan Sat Linmas dilingkungan Pemerintahan desa (Pemdes) sangat penting guna mendorong kemajuan dan ketentraman masyarakat.
“Kami minta kepada anggota Sat Linmas Desa Mekar Karya, kiranya dapat mendukung program-program desa maupun Kecamatan Waway Karya dan ikut serta dalam meningkatkan perekonomian di desa,”kata dia.
Selain itu, lanjutnya, tugas fungsi Sat Linmas ini adalah di keamanan, meliputi ronda malam, kegiatan keagamaan, hajatan dan lainnya.
“Jadi kalau ronda malam, dibagi dua orang untuk kontrol tempat ronda. Saya minta sama Pak Kades agar dibuatkan Peraturan Desa (Perdes), supaya setiap kegiatan di desa melibatkan Sat Linmas,”pungkasnya.
Anggota Bhabinkamtibmas Polsek Waway Karya, Bripka Prima Julianto mengatakan, materi pelatihan yang diberikan kepada anggota Sat Linmas Desa Mekar Karya ini, seperti menjaga keamanan, ketertiban, perlindungan masyarakat, membantu penanganan bencana serta serta kegiatan sosial kemasyarakatan.
“Saya juga telah mengusulkan kepada Kades, agar anggota Sat Linmas harus dilibatkan dalam semua kegiatan,”ujarnya.
Selain itu juga, anggota Sat Linmas diberikan pelatihan baris berbaris, karena mereka (Sat Linmas) ini dibekali tongkat, sehingga harus mempunyai keahlian senam tongkat agar mengetahui bagaiman cara penggunakan tongkat tersebut. Menurutnya, selain tongkat ada juga borgol, tapi untuk sementara ini belum dibekali.
“Saya meminta kepada seluruh anggota Sat Linmas, agar ponsel harus aktif selama 24 jam, hal ini agar bisa gerak cepat dan segera melaporkan atau memberitahu aparat kepolisian dan TNI dan Kades jika terjadi adanya kejadian bencana seperti banjir, rumah roboh dan kejadian pencurian,”pungkasnya. (Cah/Red)
