LAMSEL, Kalianda – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) menggelar kegiatan Capacity Building bagi perangkat daerah, khususnya operator aplikasi di lingkup Pemkab setempat.
Kegiatan yang berlangsung di Aula Rajabasa, Kantor Bupati Lampung Selatan, Rabu (14/5/2025) itu, dalam rangka persiapan peluncuran Super System Apps 2025.
Super Apps ini adalah sebuah sistem digital terintegrasi yang dirancang untuk meningkatkan kualitas layanan publik dan efisiensi tata kelola pemerintahan di Kabupaten Lampung Selatan.
Kepala Bidang Tata Kelola SPBE Diskominfo Lampung Selatan, Delfarizzy, selaku Ketua Pelaksana Kegiatan menyampaikan, kegiatan itu bertujuan untuk memperkuat kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) agar siap mengoperasikan sistem digital baru secara optimal.
Delfarizzy menambahkan, bahwa kegiatan tersebut merupakan bagian dari strategi percepatan digitalisasi layanan pemerintahan, yang mendorong akuntabilitas dan efisiensi pelayanan publik secara terukur dan terintegrasi.
Selain itu, untuk mewujudkan sistem pelayanan digital yang adaptif dalam mendukung transformasi layanan pemerintah di lingkungan Pemkab Lampung Selatan.
“Sistem ini akan memudahkan masyarakat dalam mengakses layanan publik, mempercepat proses, dan meningkatkan kenyamanan bagi pengguna,” kata Delfarizzy.
Sementara, Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi Pembangunan dan Kesejahteraan Rakyat, Yanny Munawarty menyampaikan, bahwa peluncuran Super System itu merupakan salah satu terobosan strategis dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang modern dan transparan.
“Super System Apps 2025 ini adalah langkah nyata kami untuk meningkatkan kualitas layanan publik. Namun teknologi tidak akan berarti tanpa SDM yang mumpuni. Oleh karena itu, kegiatan Capacity Building ini sangat penting agar seluruh aparatur dapat memanfaatkan sistem secara maksimal,” kata Yanny Munawarty menyampaikan sambutan bupati.
Untuk itu, dirinya berpesan kepada seluruh peserta untuk menguasai materi pelatihan, menerapkannya dalam tugas harian, serta menjalin kolaborasi antar perangkat daerah.
“Jika ada kendala atau ide pengembangan, sampaikan kepada tim IT. Kita harus bangun ekosistem digital yang solid dan berkelanjutan,” imbuhnya.